Wednesday, May 11, 2016

AADC (Ada Apa Dengan Cinta) 2 Film Review & Spoiler

Semua perihal diciptakan sebagai batas
Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain
Hari ini membelah membatasi besok dan kemarin
Besok batas hari ini dan lusa
Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota,
bilik penjara, dan kantor wali kota,
juga rumahku, dan seluruh tempat di mana pernah ada kita
Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta
Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi dipisahkan kata
Begitu pula rindu
Antar pulau dan seorang petualang yang gila
Seperti penjahat dan kebaikan dihalang ruang dan undang-undang
Seorang ayah membelah anak dari ibunya dan sebaliknya
Atau senyummu dinding di antara aku dan ketidakwarasan
Persis segelas kopi tanpa gula pejamkan mimpi dari tidur
Apa kabar hari ini?
Lihat tanda tanya itu 
Jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi
Batas (M. Aan Mansyur) 



"Splendid", adalah satu kata yang mendeskripsikan kesan saya terhadap film AADC 2 ini. Penyuguhan alur yang apik, latar / setting ceritanya detail, plot yang padat - gak ada tuh acara penonton dibuat bosan dengan pola penceritaan yang bertele-tele, penulisan naskah yang ciamik daaaaan chemistry aktor-aktris nya yang bikin gemaaas berharap ada AADC 3 (yaelah -_-).

Puisi-puisi ciamik M. Aan Mansyur yang bertebaran sepanjang film, penempatan soundtracks yang komposisionis totally made me falling in love with this film!

Kesan pertama saya yang ragu dan beranggapan bahwa, "Ah kalo film Indonesia mah biasanya asal-asalan bikinnya," is wrong. Ini apik! Serius.

Film AADC pertama diarahkan oleh Rudy Soedjarwo dan dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Titi Kamal, Ladya Cherill, Sissy Priscillia, Adinia Wirasti, Dennis Adhiswara, dan Mang Diman. Keseluruh pemain itu akan kembali membintangi film ini, kecuali Mbak Ladya Cheryl (Alya) yang tidak dapat berpartisipasi dalam film AADC 2 dikarenakan ia sedang fokus pada pendidikan-nya.

Kini di film AADC 2, film drama romantis ini diproduseri oleh Mira Lesmana. Selain menjadi produser, Mira juga akan turut serta dalam penulisan naskah cerita film bersama Prima Rusdi. Sekuel ADA APA DENGAN CINTA 2 digarap oleh rumah produksi Miles Productions. Adapaun sutradara yang akan mengarahakan film ini adalah Riri Riza, ia merupakan salah seorang sutradara besar Indonesia dengan segudang prestasi.

(Udah pada tahu kan guys kalau Mira Lesmana duet bikin film dengan Riri Riza, nggak bakalan deh itu film gak box office :D)


Sinopsis film ADA APA DENGAN CINTA 2 bercerita tentang Rangga yang sudah menetap lama di Amerika. Suatu ketika seorang wanita datang ke kedai kopi milik Rangga, wanita itu menemui Rangga dan mengatakan bahwa ia adalah adik tiri Rangga, dan juga menyampaikan bahwa Ibu Rangga masih hidup dan saat ini menatap di Jogjakarta. Mengetahui hal itu, dengan bimbang Rangga akhirnya pulang ke Indonesia untuk menemui Ibunya.

Namun sebelum ke rumah Ibunya, Rangga mampir terlebih dahulu ke rumah Cinta, dan mengetahui bahwa keluarga Cinta sudah tidak lagi menetap di rumah lamanya. Akhirnya Rangga bertolak ke Jogja untuk menemui Ibunya.

Disisi lain, Cinta, Karmen, Maura dan Milly juga hendak liburan ke Jogjakarta. Setiba disana, tanpa sengaja Karmen dan Milly melihat Rangga. Keduanya mengikuti jejak Rangga sampai ke sebuah guest house dimana Rangga menginap. Keesok harinya Karmen dan Milly menyampaikan ke Cinta bahwa Rangga juga ada di Jogja. Awalnya Cinta menolak untuk bertemu, namun karena desakan dari teman-temannya, akhirnya Rangga dan Cinta bertemu, setelah sekian tahun berpisah. Namun status Cinta tidak lagi single, ia kini sudah bertunangan dengan seorang pengusaha kaya dan meminta penjelasan sikap Rangga yang memutuskan hubungan dengan Cinta melalui surat dan menghilang selama 9 tahun.


Hingga akhirnya keduanya mencoba berdamai dengan "masa lalu", Rangga mengajak Cinta untuk berkeliling Jogja seharian sebagai perayaan pertemuan mereka yang sudah dipisahkan ratusan purnama. Padepokan Pak Bagong Kussudiarja, Istana Ratu Boko, Punthuk Setumbu, Rumah Doa Bukit Rhema, Papermoon Puppet Theatre Jogjakarta menjadi saksi akan kisah cinta Rangga & Cinta yang tanpa disadari secara perlahan mulai terajut kembali.

Hingga hari terakhir kebersamaan yang dihabiskan Cinta dan Rangga di Jogjakarta, Cinta tetap bertunangan dan Rangga tetap kembali pulang ke New York. Tidak ada adegan Cinta yang berlari-larian mengejar Rangga yang akan take off  kembali ke New York atau kissing scene di bandara. Tapi yang paling penting adalah........rahasia! Kalau mau tahu cerita lengkapnya, tonton sendiri ceritanya ya hahaha!

Kesan setelah saya tonton film AADC 2 (yang sebelumnya dilewati telah dengan banyak penangkalan) adalah apik. Saya suka raut wajah Cinta sebelum kissing Rangga yang terlihat lelah (padahal biasanya dari beberapa take adegan, artis selalu touch up dan segar kembali kan), setting latar buah pisang di atas meja yang sudah terkelupas dalam scene ketiga sahabat Cinta yang bingung memutuskan untuk memberi tahu Cinta bahwa Rangga ada di Jogjakarta, penunjukan emosi Karmen yang wordless-tapi-ngena-banget-ke-penonton ketika konflik dengan Cinta, bahkan papan-papan penunjuk jalan yang menjadi pendukung humor film ini pun ditata dengan apik dan gak asal-asalan.

Pesan moral dari film ini adalah bila kamu sudah serius sama pacar ke jenjang pernikahan, jangan pernah deh ketemu mantan lagi karena bisa bikin baperrrr dan semuanya berantakan~~~

Yang belum tonton, film ini recommend! Kalau gak sempat nonton, biasanya film Indonesia suka ditayangkan kok di salah satu stasiun televisi swasta S*TV, cuma feel nya pasti beda sih dibandingkan nonton di bioskop :D

Sekian

No comments:

Post a Comment

Write a comment